Laporan menyebutkan kelaparan Cina berkurang 58 juta orang |
ActionAid menghasilkan ranking dalam sebuah laporan hari Jumat untuk memperingati Hari Pangan Dunia oleh PBB.
Laporan itu juga menilai upaya negara-negara maju yang menyebutkan, Luxemburg berusaha paling keras mengakhiri kelaparan global.
Amerika Serikat dan Selandia Baru menempati urutan terbawah.
Studi itu memperkirakan bahwa satu milyar orang kurang gizi di tingkat global.
Angka itu berasal dari studi sejumlah pusat kajian dan lembaga bantuan yang mewakili sekitar satu dari tujuh penduduk dunia.
Ranking ActionAid menyebutkan nama-nama negara.
Diantara negara berkembang, Brasil menempati tempat tertinggi.
Lembaga bantuan memuji dukungan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva untuk reformasi agraria dan dapur komunitas untuk kaum miskin.
Cina juga dipuji karena mengurangi jumlah orang yang kelaparan sebanyak 58 juta dalam sepuluh tahun ini melalui dukungan negara bagi petani kecil.
Namun laporan itu mengkritik India yang menganut ekonomi liberal.
Dikatakan, 30 juta orang masuk dalam kategori kelaparan sejak pertengahan 1990-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar