Gempa bumi dengan kekuatan 8,8 skala ritcher yang mengguncang Cile telah merubah rotasi bumi dan memperpendek lamanya hari di bumi. Wah, kalau sering gempa berarti waktu di bumi akan terus berkurang atau mudahnya 1 hari akan kurang dari 24 jam.
Menurut NASA gempa yang terjadi di Cile telah memperpendek lamanya hari di bumi sebanyak 1,26 milisekon dan juga menggeser kutub magnet Bumi sebanyak 8 sentimeter.
Kutub magnet bumi tidak sama dengan poros utara-selatan yang berputar setiap hari dengan kecepatan 1,604 kilometer per jam. Kutub magnet adalah poros dimana bumi di seimbangkan dan letaknya menyimpang 10 meter dari poros Bumi.
Yang menarik, mengapa gempa di Sumatera yang notabene lebih besar yaitu 9,1 skala Rither hanya bisa menggeser poros Bumi sebanyak 7 sentimeter saja dan memperpendek panjangnya hari di Bumi sebanyak 6,8 mikrosekon saja ???.
Gempa di Cile jauh lebih kecil dibandingkan dengan gempa Sumatera. Namun, mempunyai efek yang lebih besar di sebabkan karena lokasi gempa tersebut. Dimana pusat gempa terletak di garis lintang tinggi bumi sedangkan gempa Sumatera lebih dekat dengan khaltulistiwa.
Patahan penyebab gempa Cile juga memiliki sudut lebih tajam di bandingkan patahan gempa Sumatera. “ hal ini menyebabkan patahan Cile lebih effektif menggerakkan massa Bumi secara vertical dan lebih effektif menggeser poros bumi,” kata gross, seperti yang dikutip Space.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar